Ada lebih dari 1.000 varietas pisang di seluruh dunia, termasuk pisang merah yang memiliki kulit berwarna ungu kemerahan dan daging yang manis serta kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan senyawa pelindung.
Dilansir dari Health, pisang merah memiliki beberapa keunggulan nutrisi dibandingkan pisang kuning, terutama karena kandungan zat pelindung selulernya yang lebih tinggi. Berikut adalah manfaat dan risiko mengonsumsi pisang merah:
Mendukung Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama pisang merah adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan jantung. Sistem kardiovaskular membutuhkan pasokan nutrisi yang cukup untuk berfungsi optimal.
Kandungan kalium dan magnesium dalam pisang merah berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah. Kalium dan magnesium membantu merilekskan pembuluh darah dan mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urin, yang pada gilirannya membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Kekurangan kedua mineral ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Baca juga: Wow! Aurel Hermansyah hempas 18 kg, penampilan barunya bikin netizen melongo!
Baca juga: Mantan anggota One Direction berbelasungkawa atas kematian Liam Payne
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kalium dan magnesium, seperti pisang merah, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi, peningkatan asupan magnesium sebanyak 100 miligram per hari dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi sebesar 5 persen. Selain itu, setiap tambahan 0,6 gram konsumsi kalium harian dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 1,0 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 0,52 mmHg.
Makan dua pisang merah berukuran sedang setiap hari dapat memenuhi 14 persen kebutuhan harian magnesium dan 18 persen kebutuhan kalium Anda, menjadikannya pilihan yang lezat dan efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
Kaya Antioksidan Karotenoid
Pisang merah juga unggul dalam kandungan karotenoid, pigmen tanaman yang berperan sebagai antioksidan kuat. Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul reaktif yang dapat memicu berbagai penyakit jika jumlahnya berlebihan. Karotenoid seperti beta-karoten terkonsentrasi dalam makanan berwarna oranye, kuning, dan merah, termasuk pisang merah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pisang merah memiliki kadar karotenoid total, termasuk beta-karoten dan lutein, yang lebih tinggi dibandingkan pisang kuning. Karotenoid memiliki sifat pelindung seluler dan anti-inflamasi yang kuat, yang dapat mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk kanker payudara dan penyakit jantung.
Baca juga: Selain wortel, sayuran hijau dan buah kaya vitamin C baik untuk kesehatan mata
Baca juga: Psikolog: Pentingnya kesehatan mental untuk dukung fisik yang sehat
Orang dengan kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dan lutein dalam pisang merah juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Kedua senyawa ini melindungi mata dari stres oksidatif dan peradangan, yang dapat menyebabkan kondisi seperti degenerasi makula terkait usia (ARMD).
ARMD adalah penyebab utama kebutaan pada orang tua. Studi menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko ARMD secara signifikan. Selain itu, diet tinggi karotenoid juga dapat melindungi dari glaukoma, kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik dan hilangnya penglihatan.
Membantu Sistem Pencernaan
Pisang merah adalah sumber serat yang baik, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sayangnya, banyak orang tidak mengonsumsi cukup serat setiap harinya. Serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit dengan menjaga tinja tetap lembut. Selain itu, serat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobioma.
Pisang yang belum matang mengandung pati resisten, yaitu jenis serat yang tidak dicerna oleh tubuh dan justru menjadi makanan bagi bakteri di usus besar. Bakteri ini kemudian menghasilkan senyawa organik yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA), yang mendukung kesehatan usus dengan memperkuat lapisan usus dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Jennifer Coppen kenang satu tahun pernikahan dengan mendiang Papa Dali Wassink: Pesan mengharukan di media sosial
Baca juga: Harris Vriza ungkap kemesraan El Rumi dan Syifa Hadju di Bali, netizen geger minta lebih banyak momen
Namun, kandungan pati resisten ini akan berkurang seiring dengan proses pematangan pisang. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat penuh dari pati resisten, pisang merah yang belum terlalu matang bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Nutrisi pada Pisang Merah
Pisang merah memiliki profil nutrisi yang mirip dengan pisang kuning. Setiap pisang merah berukuran sedang (118 gram) mengandung sekitar 105 kalori, 26,9 gram karbohidrat, 1,29 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak. Pisang merah juga mengandung serat sebanyak 3,07 gram, serta sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B6 (0,433 miligram atau 25% dari kebutuhan harian), mangan (0,319 miligram), dan vitamin C (10,3 miligram).
Risiko Mengonsumsi Pisang Merah
Meski pisang merah aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pisang merah matang mengandung oligo-fruktan, sejenis karbohidrat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap FODMAP. Gejala yang mungkin muncul termasuk gas, kembung, dan diare.
Selain itu, pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Oleh karena itu, orang dengan diabetes atau masalah dalam mengontrol gula darah harus membatasi konsumsi pisang untuk menghindari lonjakan gula darah yang tidak terkontrol.
Terakhir, bagi mereka yang alergi terhadap pisang, disarankan untuk menghindari semua jenis pisang, termasuk pisang merah, demi menghindari reaksi alergi yang berbahaya.
Pisang merah adalah pilihan buah yang kaya nutrisi, memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mendukung kesehatan jantung, mata, hingga sistem pencernaan. Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu seperti diabetes atau sindrom iritasi usus, penting untuk mengonsumsi pisang dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Jeff Smith bintangi series "Aku Tak Membenci Hujan", perjalanan cinta Karang dan Launa akan menghancurkan hati
Baca juga: Gitaris Jeff Beck meninggal dunia