Mukomuko (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membentuk dua desa tangguh bencana sebagai upaya mitigasi dan pencegahan terjadinya risiko dan dampak bencana.
"Insya Allah minggu pertama dan kedua kita laksanakan pembentukan dua desa tangguh bencana di daerah ini, sekarang tahapan penyiapan dokumen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Selasa.
Baca juga: Bengkulu verifikasi data penerima Perhutanan di Mukomuko
Ia menyebutkan dua desa yang akan dibentuk menjadi desa tangguh bencana tahun 2023 yakni Desa Pondok Batu dan Satuan Pemukiman (SP) VII. Kedua desa tersebut dipilih karena rawan bencana alam banjir akibat luapan sungai besar di daerah tersebut.
"Kita membentuk desa bencana di dua desa ini agar pihak desa ketika terjadi bencana alam siap siaga dan menjadi relawan bencana di wilayahnya," ujar Ruri.
Selain itu, lanjutnya, pembentukan desa tangguh bencana untuk mengurangi risiko bencana serta bisa memetakan wilayah masing-masing.
Baca juga: Mukomuko selidiki pemilik alat berat dalam hutan produksi Air Rami
Untuk itu pihaknya akan memberikan bimbingan teknis (bimtek) dan sosialisasi terkait mitigasi bencana sehingga mereka tidak lari ketika terjadi bencana alam di wilayah itu. Kemudian desa akan membentuk kelompok kerja (pokja) untuk menanggulangi risiko bencana alam.
Setelah itu, katanya, pemerintah daerah (pemda) setempat yang menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembentukan pokja penanggulangan bencana alam, sekaligus menjadi kan anggota pokja sebagai relawan.
Selain itu pihaknya memperkuat kelembagaan di sekolah dan perkantoran pemda setempat terkait desa tangguh bencana.
"Kita memberikan sosialisasi terkait pengurangan risiko bencana baik kepada pihak pemda, swasta, maupun sekolah-sekolah," ujarnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News