Kota Bengkulu (ANTARA) - Jus seledri kini menjadi primadona di dunia kesehatan, bukan hanya sebagai camilan rendah kalori, tetapi juga sebagai minuman herbal yang menawarkan segudang manfaat bagi tubuh.
Kaya akan vitamin dan mineral, jus ini mampu memberikan berbagai khasiat, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
Lebih dari sekadar tren, jus seledri telah terbukti mampu membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan osteoporosis, serta berperan dalam proses detoksifikasi tubuh secara alami.
Tidak hanya itu, jus seledri juga dikenal efektif dalam mendukung penurunan berat badan, meningkatkan pencernaan, dan mengatasi peradangan, menjadikannya solusi kesehatan yang lengkap.
Baca juga: Menkes imbau masyarakat canangkan hidup sehat agar panjang usia
Baca juga: Susu ikan kaya omega 3, solusi sehat untuk anak yang tidak suka makan ikan
Dilansir dari laman healthfitnessrevolution, berikut sepuluh manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi jus seledri:
Jus seledri mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Vitamin C, atau dikenal sebagai asam askorbat, merupakan mikronutrien penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh serta berperan dalam berbagai fungsi tubuh seperti pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, dan pemeliharaan tulang, tulang rawan, serta gigi.
Dengan mengonsumsi vitamin C secara teratur, risiko terkena penyakit kronis dapat dikurangi, karena vitamin ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
2. Sifat anti-inflamasi yang tinggiSeledri mengandung berbagai zat penting seperti polisakarida, antioksidan, dan fitosterol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit, termasuk radang sendi, penyakit jantung, jerawat, dan eksim.
Zat-zat dalam seledri membantu mengeliminasi radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama peradangan, sehingga mengurangi risiko penyakit terkait peradangan.
Baca juga: Dokter UI: Lansia perlu nutrisi lengkap, aktivitas fisik, dan tidur berkualitas
Baca juga: Sehat dan berjaya bersama media massa tertua di dunia
Jus seledri mengandung flavonoid bioaktif, yaitu senyawa fitokimia yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh manusia.
Flavonoid ini tidak hanya membantu melawan sel kanker, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi jus seledri secara teratur dapat menjadi salah satu langkah preventif terhadap perkembangan kanker.
4. Tinggi akan vitamin K
Seiring bertambahnya usia, massa tulang kita berkurang, terutama pada wanita yang mengalami menopause, di mana ketidakseimbangan hormon mempercepat penurunan massa tulang dan menyebabkan osteoporosis.
Vitamin K yang larut dalam lemak berperan penting dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, serta menjaga keseimbangan kadar kalsium dalam darah.
Dengan demikian, vitamin K dalam jus seledri membantu meningkatkan kesehatan tulang dan jantung secara keseluruhan.
5. Meningkatkan pencernaan dan mengatasi kembungSalah satu masalah pencernaan yang umum adalah kembung, yang sering kali disebabkan oleh penumpukan garam di dalam tubuh.
Jus seledri memiliki sifat diuretik, yang artinya dapat meningkatkan produksi urin dan membantu tubuh mengeluarkan garam serta air yang berlebih.
Hal ini tidak hanya mengurangi kembung, tetapi juga menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
6. Mendukung kesehatan jantungKonsumsi jus seledri dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dengan mengurangi hipertensi dan penumpukan plak di arteri.
Kandungan vitamin K dan kalsium dalam jus seledri memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu melemaskan otot dan mengontrol tekanan darah, sehingga mencegah terjadinya stroke dan penyakit jantung lainnya.
7. Membantu penurunan berat badanBagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, jus seledri adalah pilihan yang sangat baik. Jus ini rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan tubuh.
Minum jus seledri di pagi hari dengan perut kosong dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu mengatur metabolisme lemak, sehingga mendukung proses penurunan berat badan secara alami.
8. Detoksifikasi aliran darahJus seledri juga memiliki sifat detoksifikasi, berkat kandungan kumarin yang dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih dan membantu sistem pembuluh darah.
Selain itu, natrium yang terdapat dalam seledri menjaga fluiditas darah dan mencegah pembekuan darah.
Baca juga: Pentingnya konsumsi camilan sehatmenurut ahli gizi
Baca juga: Dr. Zie bagikan tiga ciri utama kulit sehat dan tips perawatannya
Vitamin dan mineral dalam jus seledri, seperti vitamin A, K, C, zat besi, dan magnesium, bekerja sama untuk mendukung kesehatan sel darah merah, yang sangat bermanfaat bagi penderita anemia dan radang sendi.
9. Mencegah infeksi saluran kemihJus seledri juga berperan dalam meningkatkan produksi urin dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit seperti asam urat dan gagal ginjal, yang ditandai dengan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal urat.
Konsumsi jus seledri secara rutin dapat mencegah infeksi bakteri pada saluran kemih dan organ reproduksi.
10. Mencegah penyakit hatiHati adalah organ vital yang memiliki lebih dari 500 fungsi penting, termasuk produksi empedu, metabolisme lemak dan protein, serta ekskresi kolesterol dan hormon.
Penyakit hati seperti hepatitis alkoholik, sirosis, dan hepatitis B serta C dapat menyebabkan gagal hati jika tidak ditangani.
Jus seledri dikenal memiliki efek protektif terhadap kesehatan hati dan dapat mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ ini.
Baca juga: Gaya hidup sehat bisa hindari wanita dari paparan virus HPV
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Keberadaan harimau indikator hutan sehat
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, tidak mengherankan jika jus seledri dianggap sebagai salah satu minuman herbal yang berkhasiat.
Konsumsi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan melindungi dari berbagai penyakit.