Menjaga komitmen demi Pilkada damai di Bumi Rafflesia
Kamis, 7 November 2024 15:50 WIB 955
![Menjaga komitmen demi Pilkada damai di Bumi Rafflesia](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/11/07/1000034648.jpg)
Arsip-Pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur Bengkulu Pilkada 2024. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Bahkan para peserta juga menyatakan pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi mesti diwujudkan seusai muruahnya sebagai pesta, terselenggara riang gembira dan memberikan kesejukan di tengah masyarakat.
Namun, Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Bengkulu menegaskan komitmen tersebut harus ditunjukkan dengan aksi-aksi nyata kandidat, parpol dan simpatisan maupun para pendengung untuk tidak melakukan hal-hal yang ternyata berkebalikan dengan komitmen yang telah disepakati tersebut.
Mereka mesti memastikan untuk tidak melakukan cara-cara kotor dalam meraih simpati masyarakat, terutama saat kampanye dan debat kandidat seperti saat ini.
Baca juga: Cagub Helmi-Mian: Hilirisasi atasi soal perlindungan ketenagakerjaan
Tindakan yang mencederai komitmen pemilu damai dan berbahaya terhadap keamanan daerah itu yakni tentang penyebaran hoaks, fitnah, misinformasi, disinformasi di ruang digital yang kini begitu memberi pengaruh di tengah masyarakat.
Para kandidat kepala daerah dinilai perlu berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik agar tidak tercipta hoaks yang nantinya akan digelembungkan lebih besar oleh para pendengung.
"Kami mengharapkan semua kandidat tidak mengedepankan pada penyebaran hoaks, jadi sebelum mengungkap sesuatu di tempat umum atau memberikan pernyataan, kroscek dan verifikasi data dulu. Karena apa yang dinyatakan oleh kandidat nanti di-blowup oleh buzzer, oleh karena itu harus hati-hati memberikan pernyataan, meski tidak ada maksud menyebar hoaks, kalau tidak hati-hati dengan data malah menjadi penyebar hoaks nantinya," kata Satgas Pemilu Mafindo Wilayah Bengkulu Iyud Dwi Mursito.
Baca juga: Bawaslu Bengkulu lakukan patroli siber pastikan kelancaran kampanye
Pilkada aman, damai dan sejuk akan mengantarkan suksesi kepemimpinan daerah berjalan dengan mulus. Daerah yang aman membuat berbagai kebijakan pemerintah daerah nantinya dapat diwujudkan lebih mudah, mendapat dukungan dari berbagai pihak, dan kerja-kerja pembangunan pun lebih optimal yang ujungnya memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.