Kota Bengkulu (ANTARA) - Nama Dokter Detektif, atau yang kerap disapa "Doktif", kini menjadi sorotan warganet. Perhatian ini bermula saat ia mengulas produk perawatan kulit milik selebgram sekaligus pengusaha, Shella Saukia, yang memicu perdebatan luas.
Doktif menemukan dugaan pelanggaran serius pada produk perawatan kulit bernama SSskin, yang diduga berlebihan dalam mengklaim manfaatnya. Selain itu, Doktif juga mengungkapkan beberapa kejanggalan, seperti tidak adanya tanggal kedaluwarsa, komposisi, hingga izin edar pada beberapa produk yang dijual oleh Shella.
Di sisi lain, Shella Saukia menyatakan bahwa ulasan dari Doktif telah berdampak negatif pada bisnisnya. Dalam konferensi pers yang diadakan di Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/1), Shella mengungkapkan bahwa bisnisnya mengalami kerugian besar, baik secara materiil maupun immateriil, akibat ulasan tersebut.
"Kerugiannya besar sekali, immateriil materiil, besar sekali," ujarnya dengan nada serius.
Doktif sendiri sempat melakukan siaran langsung untuk mengulas produk SSskin, di mana ia menyebut produk itu sebagai "polosan", alias tidak memenuhi standar yang seharusnya.
Baca juga: La Tahzan, adaptasi film dari kisah viral TikTok, ada Deva spesialis peran selingkuh beradu dengan Marshanda dan Ariel Tatum
Baca juga: Peselancar Indonesia Bronson Meydi juara dunia junior WSL
Pernyataan ini langsung berdampak pada penurunan omzet penjualan SSskin, memicu ketegangan antara Doktif dan Shella. Situasi semakin memanas ketika kabar perseteruan antara Doktif dan Shella mencapai puncaknya di sebuah restoran di Jakarta.