Mukomuko (ANTARA) -
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kembali mengoperasikan mesin pemindai Rontgen untuk pasien di rumah sakit ini.
"Mesin Rontgen sudah beroperasi sejak beberapa hari terakhir. Dan pasien sudah bisa memanfaatkan mesin ini untuk mendiagnosis penyakitnya," kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Syafriadi di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, mesin Rontgen tersebut tidak beroperasi karena empat baterai mesin Rontgen tersebut mengalami kerusakan.
Baca juga: Kejari Mukomuko periksa belasan saksi terkait korupsi RSUD
Saat ini, kata dia, mesin Rontgen yang rusak tersebut sudah diperbaiki dan menggunakan baterai baru.
Ia menyebutkan, RSUD setempat sebelumnya mengeluarkan dana sebesar Rp40 juta untuk membeli sebanyak empat baterai.
"Saat ini sedang proses perizinan operasional mesin Rontgen kepada Badan Tenaga Atom Nasional," kata dia.
Baca juga: Pemkab Mukomuko kaji penyesuaian tarif objek wisata
RSUD Mukomuko sebelumnya mengantongi izin operasional mesin Rontgen karena ada dokter khusus yang menangani mesin Rontgen tersebut.
Kemudian berakhir masa izin operasional mesin Rontgen karena terbentur dokter yang menangani Rontgen tidak memperpanjang lagi kontrak kerja.
"Alhamdulillah sekarang kita sudah ada dokter untuk membantu bertanggung jawab terhadap kegiatan Rontgen di RSUD ini dan dokter tersebut dikontrak Juli tahun ini," ujarnya.