Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 34.000 pemilih pemula telah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) hingga akhir Desember 2023.
"Target kami pada bulan Desember itu seluruh penduduk potensial pemilih pemula sudah melakukan perekaman. Ini kami sedang komunikasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu untuk menggerakkan seluruh pemilih pemula melakukan perekaman di dukcapil," kata Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu Taslim Arsi di Bengkulu, Senin.
Taslim Arsi menargetkan KTP-el bagi pemilih pemula tersebut rampung pada tanggal 20 Desember 2023. Perekaman itu per sekolah di Provinsi Bengkulu.
"Jadi, nanti setiap sekolah membawa siswa mereka yang sudah berusia 17 atau umur 17 tahun pada hari pemungutan suara untuk merekam data kependudukan di dinas dukcapil," kata dia.
Ia mengatakan bahwa seluruh dinas dukcapil di Provinsi Bengkulu siap memberikan pelayanan, sekaligus memastikan jumlah dan kondisi alat perekam data kependudukan memadai melakukan perekaman dengan kuota per sekolah.
"Alat perekam aman, dan bisa dilakukan untuk satu sekolah. Tidak ada kendala, begitu juga dengan ketersediaan blangko KTP-el juga cukup," ucapnya.
Jika blangko KTP-el yang tersedia saat ini habis, Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu segera akan mengajukan penambahan kepada pemerintah pusat.
"Sebelum habis, kami akan langsung mengajukan penambahan. Setelah sampai di Bengkulu, langsung didistribusikan ke kabupaten/kota agar tidak ada kendala dalam perekaman dan pencetakan KTP-el," ujarnya.